Program
yang kita buat suatu saat mungkin akan di kembangkan oleh banyak orang.
Apalagi jika lama-kelamaan program Anda berkembang dan cukup kompleks,
tentu kita membutuhkan bantuan tim kerja untuk membantu. Agar anggota
tim kerja Anda dapat membantu mengembangkan program kelak, sebaiknya
dalam menulis program Anda mengikuti beberapa kaidah dasar agar anggota
tim kita dapat dengan mudah pula mengerti alur program kita.
Ada
beberapa kaidah pemograman web yang sebenarnya cukup terlupakan bahkan
bagi kita yang sering menulis kode-kode program. Dalam hal ini saya akan
memaparkan beberapa aturan-aturan dalam pemograman PHP.
- Penutup tag PHP ?>
Sebenarnya
penutup tag php itu bersifat opsional. Justru lebih buruk lagi, dapat
menyebabkan eror menjadi tak terdeteksi. Karena bila tag ?> digunakan
dan terdapat baris kosong setelahnya, kita tidak akan mengetahui adanya
eror pada baris program alias blank page.
- Penamaan Class dan Method
Ini
untuk Anda yang sudah berkecimpung di metode objek oriented program.
Ketika Anda menamakan Class hendaknya menggunakan huruf capital di awal.
Bila nama class terdapat dari 2 kata, pisahkan dengan underscore ( _ ).
Berikut contohnya penulisan
Penulisan yang kurang baik
class superclass
class SuperClass
Penulisan yang baik
class Super_class
Untuk
penulisan method pada class sebaiknya menggunakan huruf kecil semua.
Bila ada 2 kata pisahkan juga dengan underscore. Usahakan membuat nama
yang singkat namun deskriptif dan menggunakan huruf kecil semua. Berikut
contoh perbandingannya.
Penulisan yang kurang baik
:
function fileproperties() //
tidak deskriptif dan tidak ada pemisah underscore
function
fileProperties() //
tidak deskriptif dan menggunakan huruf besar
function getfileproperties() //
lebih deskriptif
!
Namun masih tidak menggunakan underscore sebagai pemisah
getFileProperties() //
deskriptif! Namun menggunakan huruf besar
penulisan yang baik
:
function get_file_properties() //
deskriptif, menggunakan underscore, dan huruf kecil semua.
- Penamaan Variabel
Penamaan
variabel sering kita lakukan. Namun ternyata masih banyak dari kita
yang masih asal-asalan dalam memberi nama pada variabel. Ada baiknya
jika menamakan variabel kita mengikuti beberapa kaidah agar orang lain
dapat lebih paham pada variabel yang kita buat. Dari contoh berikut saya
harap Anda sudah bisa menarik kesimpulan tentang penulisan variabel
yang baik.
Penulisan yang kurang baik
:
$j = 'foo'; //
untuk variabel 1 karakter, sebaiknya digunakan hanya untuk bahan perulangan saja
$Str //
Salah karena terdapat huruf besar
$bufferedText //
Terdapat huruf besar dan terlalu panjang
$groupid //
jika terdapat lebih dari 1 kata, pisahkan dengan underscore
$name_of_last_city_used //
Terlalu panjang
Saya akan memperbaiki masing-masing dari penulisan variabel diatas, sehingga akan seperti ini
Penulisan yang baik
:
for ($j = 0; $j < 10; $j++)
$str
$buffer
$group_id
$last_city
- Penulisan Konstanta
Penulisan
konstanta yang baik sebenarnya hampir sama dengan penulisan variabel.
Bedanya konstanta di tulis dengan huruf besar semua. Berikut adalah
contoh penulisannya
Penulisan yang kurang baik
:
myConstant //
tidak ada pemisah underscore dan tidak di tulis huruf besar semua
N //
konstanta tidak boleh singgel karakter
S_C_VER //
Tidak deskriptif, sulit di pahami maksudnya
Masing-masing penulisan diatas saya perbaiki sehingga akan menjadi seperti ini.
Penulisan yang baik
:
MY_CONSTANT
NEWLINE
SUPER_CLASS_VERSION
- Penulisan logika TRUE, FALSE, dan NULL
Penulisan logika TRUE, FALSE, dan NULL sebaiknya di tulis dengan huruf besar semua. Berikut perbandingan contoh penulisannya
Penulisan yang kurang baik
:
if ($foo == true)
$bar = false;
function foo($bar = null)
Penulisan yang baik
:
if ($foo == TRUE)
$bar = FALSE;
function foo($bar = NULL)
- Logika operator
Menggunakan
simbol dalam penulisan logika operator dapat membuat rancu pada orang
yang ingin memahami program kita. Misal penggunaan simbol || sebagai
logika OR dapat membuat orang mengira itu angka 11. Lalu apabila anda
tanda !, usahakan setelah tanda ! ada spasi. Berikut contoh
perbandingannya
Penulisan yang kurang baik
:
if ($foo || $bar)
if ($foo AND $bar)
if (!$foo)
if (! is_array($foo))
Penulisan yang baik
:
if ($foo OR $bar)
if ($foo && $bar)
( ! $foo)
if ( ! is_array($foo))
- Spasi Kosong
Jangan sampai ada spasi kosong pada awal pembukaan kode php.
Penulisan yang kurang baik
<?php
// ...
ada spasi kosong dan baris kosong sebelum tag <?php
// as well as whitespace after the closing PHP tag
?>
Penulisan yang baik
<?php
//
dalam contoh ini tidak ada spasi kosong sebelum dan sesudah tag php
?>
·
Spasi diantara tanda kurung
Perlu
diperhatikan juga adanya spasi diantara tanda kurung dalam kode pogram.
Sebaiknya jangan sampai ada spasi di dalam tanda kurung. Berikut
perbandingan penulisannya
Penulisan yang kurang baik
:
$arr[ $foo ] = 'foo';
Penulisan yang baik
:
$arr[$foo] = 'foo'; //
tidak ada spasi diantara tanda kurung
Berikut adalah contoh dalam penulisan fungsi
Penulisan yang kurang baik
:
function foo ( $bar )
{
}
Penulisan yang baik
:
function foo($bar) //
tidak ada spasi dalam tanda kurung fungsi
{
}
- Penggunaan short tags
Penggunaan
pasangan short tags seperti <? ?> atau <?= ?>memang simpel.
Namun sebaiknya di hindari karena tidak semua server bisa menerima
short tags. Lebih aman kalau kita menuliskannya lengkap. Berikut adalah
contohnya
Penulisan yang kurang baik
:
<? echo $foo; ?>
<?=$foo?>
Penulisan yang baik
:
<?php echo $foo; ?>
Satu pernyataan, satu baris
Sebaiknya
satu pernyataan di letakan pada satu baris agar memudahkan dalam proses
maitenance protgram dan kode pogram tidak kelihatan ruwet. Berikut
adalah contohnya
Penulisan yang kurang baik
:
$foo = 'this'; $bar = 'that'; $bat = str_replace($foo, $bar, $bag);
Penulisan yang baik
:
$foo = 'this';
$bar = 'that';
$bat = str_replace($foo, $bar, $bag);
0 Komentar untuk "Tutorial Pedoman Menulis Kode Program PHP yang Baik"